Perubahan Sosial Budaya (Perubahan Pasar Tradisional ke Pasar Modern di Temanggung)
Posted by Label: Tugaz PoerPada tanggal 8 Desember 2008 lalu , hampir 1 tahun sudah kejadian kebakaran melanda pasar terbesar di Temanggung . waktu itu sekitar jam 17.30 terlihat asap mengepul ke atas terlihat sangat jelas . warga sekitar pasar Kliwon Temanggung mulai mencurigai apa yang terjadi . akhirnya banyak warga berbondong – bondong kea rah pasar . ternyata memang kebakaran sudah tidak bisa dihindari . Pasar tradisional kini telah ludes di makan si jago merah .
Selang satu bulan berlalu proses jual beli sudah mulai aktif , karena tidak seluruh pasar terbakar , hanya kompleks penjual pakaian . sehingga mereka berpindah ke kompleks yang baru yang sebelun kebakaran terjadi memang sudah di bangun . Para pedagang berebut kios untuk tempat mereka berdagang kembali . hingga pasar yang baru itu penuh dengan pedagang yang pindah karena kiosnya terbakar .Kebanyakan mereka sudah tidak mau kembali lagi ke kios – kios mereka yang sudah terbakar walaupun pemerintah sedang memproses untuk pembangunan pasar kliwon .
Karena pasar baru dengan gaya jauh lebih modern , terlihat bangunan juga lebih nyaman, strategis dan sangat mendukung untuk berdagang. Namun , karena tempatnya terbatas,sehingga masih banyak pedagang yang belum mendapatkan tempat untuk berdagang.
Untuk sementara para pedagang yang belum mendapatkan tempat untuk berdagang, mereka sepakat untuk membuat ruko terbuka disepanjang jalan Tentara pelajar sampai dipinggir pasar. Sehingga ruko-ruko tersebut pada akhirnya menjalar di sepanjang plasa temanggung. Ruko-ruko tersebut beratapkan seng dan beralaskan semen yang telah mengambil sepertiganya jalan raya.Hal ini sebenarnya mengurangi keindahan kota. Namun inilah yang terjadi di kabupaten Temanggung . Pedagang mulai memamerkan dan menawarkan dagangannya di pinggir jalan tanpa memikirkan dampak negatifnya.
Setelah ruko-ruko itu telah menjadi sebuah tempat perbelanjaan , namun tetap saja pembeli lebih condong leebih menyukai membeli ke tempat yang jauh lebih menarik tentunya juga lebih nyaman .
Dengan keadaan pasar seperti sekarang hal ini menjadi fenomena baru yang mencolok yang terjadi di daerah Temanggung. Perekonomian masyarakat menurun pada saat mereka mengalami keterpurukan . Makanya , pembuatan ruko darurat terpaksa dibuat. Para pedagang sebenarnya tidak tidak terlalu menyukai ruko darurat seperti itu . apalagi sekarang musim hujan sudah mulai , jadi mereka akan lebih cepat menutup ruko karena memang ruko tersebut tidak memenuhi persyaratan, dengan kata lain jauh dari fasilitas tempat untuk berjualan.
Pasar kliwon yang dulunya sebelum terbakar, selalu ramai dan berada di sebuah tempat tetapi sekarang berubah menjadi tempat yang sepi dan masih dengan dengan hiasan police line. Karena kasus ini masih menjadi bahan pembicaraan warga Temanggung.
Secara otomatis warga Temanggung bersama-samamembangun perekonomian ini secara serentak khususnya para pedagang yang mengalami kerusakan ekonominya.
Hal ini memicu orang –orang yang mempunyai investasi membangun supermarket, swalayan. Sekarang di kabupaten temanggung selama akhir bulan agustus kemarin semakin bertambah pusat perbelanjaan di temanggung. Dan masyarakat temanggung berubah dari yang sebelumnya berbelanja secara tradisional sekarang sudah kebiasaan berbelanja di swalayan. Dulu sebelum terdapat swalayan warga temanggung apabila ingin menikmati berbelanja di Mall atau swalayan harus pergi ke keluar kota temanggung misalnya ke kota Magelang. Sekarang di Temanggung mulai membuka cabang-cabang dibeberapa kecamatan. Hal ini membuat warga Temanggung lebih konsumtif. Gaya hidup juga sudah mulai berubah lebih mengikuti ke hal-hal yang lebih modern.
Dari deskripsi yang dipaparkan bisa diambil kesimpulan kalau di daerah Temanggung terjadi perubahan sosial budaya yang mempengaruh masyarakat kota Temanggung.
2 komentar:
isi dari artikelnya mudah untuk di pahami dan penulisannya juga sudah rapi dan baik....
pemaparannya juga sangat menarik mengenai perubahan sosial budaya yang terjadi dari yang awalnya pasar tradisional menjadi pasar modern di Temanggung.
Posting Komentar