RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Satuan Pendidikan      : SMA N 2 TEMANGGUNG
Kelas                           : X
Semester                      : 1 (SATU)
Program                       : UMUM
Mata Pelajaran            : SOSIOLOGI
Jumlah Pertemuan       : 1
A.    Standar Kompetensi
·         Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian.
B.     Kompetensi Dasar
·         Menjelaskan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian.
C.     Indikator

BAB V PENYIMPANGAN SOSIAL & PENGENDALIAN SOSIAL

Posted by PoeR_Purwanti Label:

PENYIMPANGAN SOSIAL
1. PENGERTIAN
Penyimpangan social adalah tindakana seseorang yang tidak sesuai dengan nila dan norma social. Contoh : pembunuhan, perampokan dsb.

2. BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN
Ada 2 bentuk penyimpangan social, yaitu :
a. Penyimpangan primer adalah penyimpangan dimana pelaku masih bisa diterima lagi oleh masyarakat. Penyimpangan ini bersifat termporer. Contoh : melanggar rambu-rambu lalu lintas.
b. Penyimpangan sekunder adalah penyimpangan dimana pelaku sulit diterima masyarakat. Penyimpangan ini yang pada umumnya sering disebut penyimpangan social dalam masyarakat. Contoh : Pembunuhan, pencurian dsb.

3. SIFAT-SIFAT PENYIMPANGAN SOSIAL
Ada 2 sifat penyimpangan

BAB IV PROSES SOSIALISASI

Posted by PoeR_Purwanti Label:

PENGERTIAN
1. Secara Sosiologis
Sosialisasi adalah proses belajar individu terhadap nilai, norma dan kebiasaan lingkungannya.
2. Para ahli
a.       Peter Berger
Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai atau norma dari satu generasi ke generasi lainnya.
b.      David Gaslin
Sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota masyarakat

BAB III INTERAKSI SOSIAL

Posted by PoeR_Purwanti Label:

  1. Pengertian
Ada beberapa pengertian dari interaksi social, yakni :
A. Kamus Besar Bahasa Indonesia Interaksi social adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi. Atau pengertian lain, Interaksi social adalah hubungan dinamis (saling aksi atau mempengaruhi) yang dinamis antara perseorangan dan orang atau perseorangan, antara perseorangan dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
B. Ahli
Gillin dan Gillin Interaksi social adalah

BAB II NORMA DAN NILAI SOSIAL

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Pengantar
Manusia adalah makhluk social yang selalu berinteraksi dengan individu lain.Untuk menjaga kelangsungan hidup bermasyarakat diperlukan aturan-aturan yang akan terwujud dalam norma dan nilai.
Setiap masyarakat memiliki seperangkat nilai dan norma yang berbeda sesuai dengan karakteristik masyarakat itu sendiri. Nilai dan norma tersebut akan dujunjung tinggi, diakui dan digunakan sebagai dasar dalam melakukan interaksi dan tindakan sosialnya.
Nilai dan norma tersebut harus dijaga kelestariannya oleh seluruh anggota masyakat agar masyarakat tidak kehilangan pegangan dalam hidup bermasyarakat.

BAB 1 SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

Posted by PoeR_Purwanti Label:

  1. Pengertian Sosiologi
Istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh ahli filsafat, moralis sekaligus sosiolog berkebangsaan Perancis, Auguste Comte melalui sebuah karyanya yang berjudul Cours de Philosophie Positive. Secara etimologis ( asal kata ) sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Dalam bahasa Romawi ( Latin ) socius berarti teman atau sesama dan logos yang artinya ilmu. Jadi, secara harfiah sosiologi berarti membicarakan atau memperbincangkan pergaulan hidup manusia. Pengertian tersebut akhirnya diperluas menjadi

Manajemen Perusahaan

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet misalnya mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Definisi Manajemen menurut Para Ahli :
1.      Menurut Dr. SP. Siagian dalam buku  “Filsafat Administrasi

Kebudayaan Irian Jaya

Posted by PoeR_Purwanti Label:



1.      IDENTIFIKASI
Kebudayaan penduduk Irian Jaya tidak merupakan suatu kesatuan, tetapi menunjukan suatu aneka warna yang amat besar. Pada umumnya dapat dibedakan antara kebudayaan-kebudayaan dari penduduk daerah Cendrawasih , penduduk pulau-pulau dan pantai teluk Cendrawasih, penduduk rawa-rawa di daerah pantai utara, penduduk pegunungan Jawa Wijaya, penduduk daerah sungai-sungai dan rawa-rawa di bagian selatan dan penduduk daerah sabana di bagian selatan.

2.      AN

Perubahan Sosial Budaya (Perubahan Pasar Tradisional ke Pasar Modern di Temanggung)

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Pada tanggal 8 Desember 2008 lalu , hampir 1 tahun sudah kejadian kebakaran melanda pasar terbesar di Temanggung . waktu itu sekitar jam 17.30 terlihat asap mengepul ke atas terlihat sangat jelas . warga sekitar pasar Kliwon Temanggung mulai mencurigai apa yang terjadi . akhirnya banyak warga berbondong – bondong kea rah pasar . ternyata memang kebakaran sudah tidak bisa dihindari . Pasar tradisional kini telah ludes di makan si jago merah .

Sistem Budaya Indonesia

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Pengertian Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat  adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta yang dihasilkan manusia dalam kehidupan masyarakat, yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.
Menurut Goodenough ( dalam Kesiing, 1989:68 ) diartikan dalam dua arah pengertian yang berbeda, yaitu pola untuk  perilaku dan pola dari perilaku. Sehingga kebudayaan mencakup dua pengertian

Sistem Jaringan Kekerabatan Orang Jawa di Daerah Pedesaan

Posted by PoeR_Purwanti Label:

Bagi setiap orang jawa sistem kekerabatan berlainan bentuknya, ini memacu ke keadaan masing-masing. Keadaan keluarga masing-masing setiap orang jawa sangat menjadi tolak ukur untuk menjalin hubungan. Hubungan dengan anggota keluarga inti (nuclear family) dan keluarga luas atau besar (extended family).
Sistem kekerabatan mempunyai fungsi untuk menggambarkan struktur sosial dari